Pergilah,
sebelum pintu istanamu terkunci rapat
Apa yang kau tunggu dari kecamuk rindu Majnun;
Layla, kerabatmu memaksa menjauhiku,
Melodi melankoli menggasing dipelupuk matamu
Pergilah,
sebelum khalayak mengusirku keluar dari gerbang kotamu
Apa yang kau sukai dari si pendungu menung;
puisinya tergores dari bait-bait murung,
Lagunya terangkai dari nada-nada mendung.
Pergilah, sebelum angin cemburu merenggutmu ganas
Apa yang kau ingin dari si melarat;
Lepas-bebas akalmu dari daku dagang merempat
Karam rasa,
Bisu kata.
No comments:
Post a Comment