WACANA NIRVANA

Turun-lah mawar bagai titis hujan,

wangi-kan Ruh dalam warna tersuluh,

berbahtera-lah bersama Nuh,

hingga cinta kau labuh!,

O Pengembara,

jangan engkau pergi jauh,

bahtera cuma seketika di pelantar dunia.

Hirup-lah Kamil,

Mukammil-lah tujuh,

naik-naik-lah ke SANA,

mencari Dia,

peluk-lah cinta,

di asmara Nirvana!

Tuesday 9 December 2014

AKU RINDU KAMU


Berkepak siur sayap puisinya meniti ke hati
mengelar nadi-nadi malam yang menghanyut
pembaringannya memijar daun-daun kulit
saat hujan menghembas laranya de dada subuh,
kelopak mawarku meretak hingga ke urat tangkai
nafasku tak lagi berguman dengan dinding
bila matahari menyelak tirai makna
Aku & Dia


Marilah aku dengarkan
nyanyi embun pada daun
menggema tasbiNya pada runcing angin
tajam mengikis kerak-kerak hati
membangunkan ruh yang tertidur
pada perdu sejadah tahajud
dalam membilang bilah-bilah jujur
yang Engkau hunjam ke darah

Esok aku melipat kenangan
menyimpan ke kantung hati
membawa pergi wangi jujurmu
bersama detak waktu
yang bakal menghadirkan sebuah rindu
dalam sepi kamarku



 Rajendra Nath Tagore


No comments:

Post a Comment